Sebuah Pembelajaran Film Pendek || Film "KTP"

Film besutan sutradara Bobby Prasetyo ini bercerita tentang pegawai kecamatan bernama Mas Darno yang berkunjung ke rumah salah seorang warga. Mbah Karsono, namanya. Mas Darno berencana membuatkan KTP untuk Mbah Karsono. Masalah muncul ketika mengisi kolom agama di formulir KTP. Mbah Karsono menganut agama Kejawen yang notabene nggak ada di pilihan isian kolom agama di formulir KTP. Lalu, terjadilah perdebatan menarik antara Darno, Mbah Karsono, Nunung, Pak RT, dan para tetangga.

Menurut saya, kita dapat mengambil pesan moral yang sangat banyak dari film pendek ini, mulai dari kewajiban seorang PNS untuk jujur, pihak pemerintahan yang harus sadar dalam memberikan opsi atau jalan alternatif untuk menyelesaikan masalah orang-orang di desa, hingga pengadaan bermusyawarah dalam menyelesaikan suatu masalah.

Film ini agak dimaksudkan untuk menyindir pemerintah dengan adanya peraturan resmi pemerintah yang ditolak oleh warga setempat demi melindungi kepercayaan yang dianut Mbah Karsono. Masalahnya pemerintah mewajibkan masyarakat Indonesia untuk memiliki KTP, namun hanya menyediakan 6 kolom agama, sementara masih banyak orang pedalaman yang meneruskan kepercayaan dari nenek moyang kita salah satunya adalah Kejawen.

Penyelesaian film Ini agak rumit karena menimbulkan dilema kepada banyak orang. Namun balik ke kentalan masyarakat pedalaman, karena Karsono berkeras tidak mau meninggalkan kepercayaannya, akhirnya warga berinisiatif mengurus Kartono secara bersama-sama tanpa bantuan kartu kesehatan. Mereka memilih untuk patungan bila kelak Karsono sakit.

Universitas Gunadarma