DAMAAZRA

Apa itu Disrupsi?

July 07, 2022


Disupsi adalah kondisi dimana terjadinya inovasi yang menyebabkan perubahan secara besar-besaran atau mendasar ke dalam sistem yang baru. Dalam bidang bisnis, ini tentunya merupakan tantangan yang cukup berar dimana perusahaan harus melakukan inovasi secara terus-menerus agar dapat tetap relevan dengan perubahan jaman


Penyebab Era Disrupsi

Era Disrupsi adalah era di mana terjadinya perubahan masif yang mengubah sistem dan tatanan bisnis yang lebih baru. Disrupsi sendiri utamanya disebabkan oleh adanya inovasi-inovasi dan kreativitas baru.

Di dunia bisnis, berubahnya tatanan lama ke arah yang baru membawa dampak yang lumayan serius. Hilangnya pemain-pemain lama digantikan oleh pemain baru dengan inovasi yang terus menerus dilakukan.

Sebenarnya, perusahaan-perusahaan lama telah melakukan berbagai inovasi demi mempertahankan pangsa pasarnya. Namun, mereka hanya berfokus pada model bisnis yang sedang dijalani. Perusahaan lama tidak mengarah pada perubahan fundamental seperti model bisnis.

Banyak perusahaan-perusahaan baru yang berkembang menawarkan model bisnis baru dimana belum pernah ditawarkan oleh perusahaan besar lain sebelumnya. Oleh sebab itu, mereka memiliki pangsa pasarnya tersendiri sebelum akhirnya perusahaan lama akan mengalami kebangkrutan jika tidak ada perubahan yang berarti.


SDM yang berkualitas

Sumber daya manusia merupakan salah satu modal terpenting dalam suatu perusahaan. SDM yang memiliki kualitas dan integritas terbaik akan membawa perubahan-perubahan positif pada perusahaan.

Selain itu, SDM yang berkualitas akan lebih mudah dalam menguasai teknologi-teknologi baru agar dapat lebih unggul dibandingkan dengan kompetitor.

Masalah Sosial terkait Media Sosial

June 25, 2022
Media sosial merupakan salah satu media yang berkembang paling pesat. Jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 191 juta orang pada Januari 2022. Sekitar 70% dari pengguna internet diseluruh dunia, juga aktif dalam media sosial. Media sosial seperti Facebook dan Twitter, sampai saat ini masih sangat tinggi tingkat penggunanya. Penggunaan media sosial telah menyebabkan segudang masalah, itu dikarenakan mereka tidak memanfaatkan media sosial dengan benar.

Permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat khususnya di media sosial yang sering kita temui, contohnya provokasi, hingga kebebasan ekspresi yang tidak menggunakan etika. Etika buruk itu muncul karena budaya kita sudah semakin bergeser ke arah budaya lain. 

Penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi dan informasi seharusnya memperhatikan unsur etika agar tidak mengalami kerugian antara pihak satu dengan yang lainnya. Media sosial memberikan kebebasan bagi setiap penggunanya namun kebebasan itu tentu ada batasannya. Menggunakan kata-kata yang beretika dan sopan pada akun sosial yang kita miliki dan mempergunakan bahasa yang tepat dengan cerdas namun tetap santun, begitulah caranya kita bijak dalam menggunakan media sosial. 

Penulisan tentang Pandemi

May 18, 2022

Karena pandemi semua orang berada di rumah, hanya dia yang bisa membuat semua orang berdiam diri di rumah dipenuhi rasa cemas dan gelisah. Pada awalnya, balik ke masa awal pandemi, mungkin lebih banyak orang yang kegirangan karena mereka bisa bekerja dan belajar di rumah, ada juga yang takut sebuah virus menghampirinya dan membunuhnya. 

Orang-rang yang bisa bekerja dari rumah tiba-tiba menyadari sesuatu, mereka merasakan rasa hambar dimulai dari dilarangnya ke tempat umum, tempat rekreasi, taman hiburan, bahkan semua tempat yang ramai harus tutup. Banyak orang mulai menderita karena semua tempat usaha harus ditutup. Kesusahan, kesedihan, rasa cemas, gelisah, dan ketakutan semakin meningkat. Bukan hanya itu, pada saat liburan pun orang-orang dilarang pulang kampung, dilarang juga berterbangan ke luar kota dan luar negri. 

Semua orang sadar bahwa pandemi hanya akan merusak banyak hal di bumi terutama di Negri ini. Kita hanya bisa sabar dan bertahan serta mematuhi apa yang ditetapkan pemerintah. Semoga pandemi bisa mengajarkan banyak hal untuk kita semua. Tapi apa gunanya? sekarang kebanyakan orang tidak ada yang peduli lagi dengan pandemi ini.

Manusia, Penderitaan, dan Keadilan

March 19, 2022

       Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan.


       Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik secara berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau menghilangkan sama sekali. Manusia adalah makhluk berbudaya, dengan budayanya itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini membuat manusia itu kreatif, baik bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain yang melihat atau mengamati penderitaan.


       Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.


        Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia.Kelayakan diartikan sebagai titil tengah antara ujung ekstrem yang terlalu banyak atau terlalu sedikit. Keadilan oleh plato diproyeksi pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri dan perasaannya dikendalikan oleh akal. Jika pendapat Socrates yang memproyeksikan keadailan pada pemerintah . Menurut Socrates keadalian tercipta bilamana warga negara sudah merasakan bahwa pihak pemerintah sudah melaksanakan tugasnya dengan baik.


       Keadilan timbul karena penyatuan dan penyesuaian untuk memberi tempat yang selaras kepada bagian-bagian yang membentuk suatu masyarakat. Keadilan terwujud dalam masyarakat bilamana setiap anggota masyarakat melakukan fungsinya secara baik menurut kemampuannya. Fungsi penguasa ialah membagi-bagikan fungsi-fungsi dalam negara kepada masing-masing orang sesuai dengan keserasian itu. Setiap orang tidak mencampuri tugas dan urusan yang tidak cocok baginya.


Manusia, Cinta Kasih, dan Keindahan

March 11, 2022
       Cinta adalah perasaan suka atau sayang kepada seseorang yang disertai dengan belas kasihan. Tiga unsur cinta diantaranya adalah Keterikatan, yaitu adanya perasaan prioritas untuk seseorang. Keintiman, ialah tingkah laku yang menunjukan bahwa diantara mereka tidak ada jarak lagi. Kemesraan, yaitu adanya ucapan atau tingkah laku yang mengungkapkan rasa sayang. 

Selain Tiga unsur cinta, ada juga 3 tingkatan cinta. Pertama, Tingkat tertinggi, yaitu cinta kepada Tuhan dan yang berhubungan dengan akhirat. Kedua, tingkat menengah yaitu cinta kepada antar Orang Tua, anak, pasangan, dll. Ketiga adalah tingkat paling rendah, yaitu cinta kepada yang hanya bisa disangkutpautkan dengan dunia (atau material). Biasanya yang sering kali kita lihat adalah mulai dari tingkat yang terendah. 

       Ada beberapa cara untuk mewujudkan cinta, yang utama adalah kepada yang maha kuasa dengan cara menjalankan segala perintah dan menjauhi larangannya. Kemudian cinta kasih kepada orang tua. Kita harus menyadari kasih sayang antara orang tua ke kita agar kita dapat. Berikutnya adalah mewujudkan cinta sesama manusia adalah dengan aktif dalam kegiatan sosial seperti gotong royong, tolong menolong dsb. Yang terakhir adalah cinta erotis, yaitu cinta yang harus dibalut dengan norma dan adab serta keinginan yang kuat untuk menikah.

Indah artinya bagus, cantik dan permai. Hakikat dari keindahan itu sendiri adalah susunan kualitas atau pokok tertentu yang terdapat pada suatu hal kulitas yang paling disebut adalah kesatuan (unity) keselarasan (harmony) kesetangkupan (symmetry) keseimbangan (balance) dan pertentangan (contrast).

       Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
3.  Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa keindahan bentuk dan warna

Ada berbagai cara untuk mengetahui suatu keindahan. Berikut diantaranya, Renungan, Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu sama lain berbeda, apa yang direnungkan itu bergantung kepada obyek dan subyek. Lalu Keserasian, Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah. Kemudian kehalusan, Kehalusan berasal dari kata halus artinya lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-sifat yang halus. Yang terakhir adalah Kontemplasi, yaitu Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir penuh dan mendalam untuk mencari nilai-nilai makna, manfaat hasil penciptaan.


Pengertian Kebudayaan

March 05, 2022
Kebudayaan berasal dari kata sanskerta “BUDDHAYAH”, yang merupakan bentuk jamak dari “BUDDHI” yang berarti budi atau akal. Dengan demikian kebudayaan dapat diartikan sebagai “hal-hal yang bersangkutan dengan budi atau akal.”

Berikut di bawah, Saya mengutip 5 pengertian budaya menurut para pakar dari beberapa sumber:

1. Edward Burnett Tylor (1832-19721)
Menurut Tylor, kebudayaan adalah sistem kompleks yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian , moral, hukum, adat istiadat, kemampuan, serta kebiasaan-kebiasaan yang didapatkan oleh manusia sebagai anggota masyarakat.

2. Bronislaw Malinowski (1884-1942)
Malinowski mendefinisikan kebudayaan sebagai penyelesaian manusia terhadap lingkungan hidupnya serta usaha untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya sesuai dengan tradisi yang terbaik. Dalam hal ini, Malinowski menekankan bahwa hubungan manusia dengan alam semesta dapat digeneralisasikan secara lintas budaya.

3. Clifford Geertz (1926-2006)
Antropolog ternama dunia Clifford Geertz mengatakan kebudayaan merupakan sistem keteraturan dari makna dan simbol-simbol. Simbol tersebut kemudian diterjemahkan dan diinterpretasikan agar dapat mengontrol perilaku, sumber-sumber ekstrasomatik informasi, memantapkan individu, pengembangkan pengetahuan, hingga cara bersikap.

4. Ki Hajar Dewantara (1889-1959)
Ki Hajar Dewantara mendefinisikan kebudayaan sebagai buah budi manusia yang merupakanhasil perjuangan manusia terhadap dua pengaruh kuat, yakni zaman dan alam. Hal itu merupakan bukti kejayaan hidup manusia untuk mengatasi berbagai rintangan dan kesukaran guna mencapai keselamatan dan kebahagiaan

5. Koentjaraningrat (1923-1999)
Antropolog asal Indonesia ini mendefinisikan kebudayaan sebagai seluruh sistem gagasan dan rasa, tindakan, serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar.

Dari beberapa pengertian budaya yang didefinisikan para pakar tersebut, Saya akan membuat pengertian kebudayaan versi Saya sendiri. Menurut Saya, "kebudayaan itu adalah kegiatan dan hal yang diciptakan Manusia di sebuah daerah yang sifatnya diwariskan dan ditegakkan sehingga menjadi pengetahuan yang dapat dipelajari dan dilestarikan didaerah tersebut."

Perubahan Sosial Karena Kemajuan Teknologi Dari Sudut Pandang Saya

January 13, 2022
Di era kemajuan teknologi seperti sekarang, sangat banyak kehidupan kita dipengaruhi teknologi yang terus maju dan berkembang. Begitupun yang terjadi pada hubungan dengan manusia lainnya, terjadi pula perubahan sosial yang dipengaruhi oleh adanya kemajuan teknologi sekarang ini.

Perubahan sosial sendiri dapat diartikan sebagai berubahnya suatu kondisi, misalnya nilai, sikap, serta pola perilaku yang terjadi dalam suatu lingkungan masyarakat, yang dipengaruhi oleh faktor tertentu.

Saya akan membahas mengenai perubahan sosial yang terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kehidupan manusia dalam sudut pandang saya. Beberapa diantaranya adalah:

1. Komunikasi
Kemajuan ilmu pengetahuan telah mengubah kehidupan manusia dari yang awalnya bisa saling berinteraksi satu sama lain hingga saya sering mendengar istilah "Jauh jadi dekat, dekat jadi jauh."

2. Kebutuhan
Teknologi telah menciptakan ponsel pintar. Dimana semuanya serba online. Kita semua dapat dengan mudah mengakses berita harian hingga memesan ojek hanya melalui layar ponsel.

3. Perilaku
Terjadi pula perubahan sosial secara perilaku yang diakibatkan oleh adanya perkembangan teknologi. Menurut saya, anak muda jaman sekarang cenderung lebih individualis dan berpikir kritis dibandingkan dengan generasi yang terdahulu. Saya juga si hehe.

Jadi, kesimpulannya teknologi bisa memudahkan manusia tetapi juga bisa jadi buruk bagi kita. Beberapa contoh kemudahannya adalah terciptanya lapangan pekerjaan baru, membantu dalam kehidupan sehari-hari hingga berkomunikasi bisa dari mana saja. Namun ada juga dampak buruknya seperti orang yang jadi anti-sosial hingga banyak yang kaget terhadap teknologi. 

Universitas Gunadarma